Tulungagung, 13 Juni 2025 – Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI), Farid, Ahmad Farid Utsman, M.Pd.I., menjadi pemateri dalam Seminar Nasional bertema “Membentuk Generasi Berkualitas melalui Pendidikan Moral Anak Usia Dini”. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Gedung Saifuddin Zuhri UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada Jumat (13/6/2025) pukul 08.00–11.45 WIB, dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa PIAUD dan peserta umum.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Hj. Indah Kamsiyah, S.Ag., M.Pd., Kepala Jurusan Fakultas Tarbiyah UIN Tulungagung. Seminar ini semakin meriah dengan penampilan grup gamelan Jawa, paduan suara, dan tarian kolaboratif dari mahasiswa PIAUD UIN Tulungagung, menciptakan atmosfer akademik yang dinamis dan berbudaya.
Strategi Pendidikan Moral di Era Digital dengan Sentuhan Kearifan Lokal
Dalam pemaparannya, Cak Farid—sapaan akrab Kaprodi PIAUD UNUGIRI yang juga menjabat sebagai Koordinator Konsorsium Prodi PIAUD Jawa Timur—menekankan pentingnya pendidikan moral anak usia dini di tengah arus digitalisasi.
“Anak-anak kita hidup di era serba digital, tetapi jangan sampai kehilangan traditional skill dan nilai-nilai budaya. Pendidikan moral harus mengintegrasikan kecanggihan teknologi dengan kearifan lokal,” tegasnya.

Dengan gaya interaktif, Cak Farid mengajak audien—terutama calon pendidik—untuk menerapkan falsafah Jawa seperti “Niat, Tekad, Tirakat” dalam membentuk karakter anak. “Anak harus diajari tekun, punya komitmen, dan berusaha maksimal. Ini modal menghadapi zaman yang penuh ketidakpastian,” ujarnya sambil menyelipkan pepatah Jawa yang relevan.
Tak lupa, ia memicu semangat peserta dengan mengajak bernyanyi bersama lagu viral “Masih Ada Dinadimu” (OST Film Jumbo), menambah keceriaan acara.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Seminar ini mendapat apresiasi tinggi dari peserta, terbukti dengan diskusi aktif selama sesi tanya jawab. “Pendekatan budaya dan modern seperti ini yang dibutuhkan dalam pendidikan anak usia dini. Materinya aplikatif dan inspiratif,” tutur salah satu mahasiswa PIAUD UIN Tulungagung.
Kegiatan ini juga memperkuat jejaring antara Prodi PIAUD UNUGIRI dengan institusi pendidikan lainnya, khususnya dalam pengembangan pendidikan anak berbasis moral dan budaya.
“Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut untuk memajukan pendidikan anak usia dini yang holistik,” pungkas Cak Farid usai acara.
