Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro menggelar webinar bertemakan “Smart Parenting Era New Normal, Selasa (25/5/2021).
Kegiatan dalam rangka Peringatan Hardiknas 2021 di masa pandemi Covid-19, dilakukan pembatasan peserta yang hadir secara tatap muka di area kampus. Giat ini dihadiri oleh Rektor Unugiri Bojonegoro Jauharil Maarif MPd, lima staf dosen PIAUD, dan 6 mahasiswa yang ikut berkontribusi dalam suksesnya acara tersebut.
Ada dua pemateri dalamwebinar tersebut, yaitu Ketua PPS Indonesia Sigit Purnama MPd dan Dosen PIAUD Unugiri Bojonegoro Endang Puspita Sari MPd.
Pada materi pertama yang disampaikan oleh Sigit Purnama, dijelaskan tentang pendidikan dasar pola asuh anak untuk membentuk karakter positif mereka. Pemateri juga memberikan acuan ataupun pedoman dalam pendidikan dasar untuk anak ini, yaitu dalam surat At-Tharim ayat 6.
“Dalam pola asuh anak yang paling efektif ini adalah dengan metode parenting sebagai proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak,” kata Sigit.
Pasalnya, lanjut Sigit, mereka yang sangat mengetahui aktivitas sehari-hari anak. Dari memberi makan (nourishing), memeberi petunjuk (guiding) dan melindungi (protecting).
Menurut dia, generasi saat ini atau anak-anak pada hari ini tidak bisa jika tidak menggunakan atau mengenal teknologi. Yang, paling awam dan sering digunakan yaitu gadget.
“Nah, dalam gadget tersebut pastilah anak tetap mencari tahu isi dari gadget tersebut. Salah satu contohnya, mereka akan menemukan internet, karena orangtua saat ini pun tidak akan bisa terlalu jauh dengan internet yang dianggap sebagai pengetahuan ataupun hanya hiburan,” kata dia.
Sigit menuturkan, bahwa persentase anak dalam mengenal internet adalah 45% dari orangtua, 29% dari anggota keluarga lain, 11% dari guru, 2% dari teman, 2% otodidak, 51% dari lingungan rumah, 30,4% dari publik dan 18,5% dari sekolah.
Kondisi itu, lanjut dia, harus diatasi oleh para orang tua supaya kegiatan fisik anak tidak kalah dengan gadget. “Orangtua saja bisa bahagia dengan gadget apalagi anak? Jadi, dari sini pembatasan ruang penggunaan gadget untuk anak memang harus ditekankan, karena gadget tidak melulu berdampak positif bagi anak,” jelas dia.
Sementara, Endang Puspita Sari MPd dalam materinya menuturkan, konseptualisasi dalam memberikan pengertian kepada orang tua tentang lembaga pendidikan. Hal ini disebabkan karakter orang tua berbeda-beda dalam menanggapi aturan-aturan dalam lembaga pendidikan.
Endang membagi 3 kategori tipe orang tua yaitu, pertama orang tua yang sadar, yaitu orang tua yang memahami aturan tata tertib lembaga/sekolah.
Tipe kedua, kata Endang, orang tua yang bayar. Maksudnya, orangtua yang tidak terlalu menghiraukan tentang administrasi di sekolah yang mereka anggap penting anaknya bersekolah.
“Tipe ketiga, orang tua yang tidak sadar dan tidak mau bayar. Di sini maksudnya orangtua yang tidak mampu menerima dan memahami tata tertib sekolah. Selain itu, sulit pula dalam urusan administrasi di sekolah,” ujar Endang.
Endang pun membagi 2 kategori tipe orang tua dalam menyikapi perilaku anak. Yang pertama, orang tua yang bijak, yang mampu menyikapi seluruh tingkah laku baik dan buruk anak dengan benar.
Yang kedua, kata Endang, tipe orang tua biasa yang terkadang salah dalam menanggapi perilaku baik dan buruk pada anak yang bisa menumbuhkan karakter negatif pada anak.
“Jadi dalam pola asuh anak maupun sikap orang tua dalam menyikapi perilaku anak, memang harus sangat diperhatikan dan dikonsep sebaik mungkin. Ini untuk pembentukan karakter mereka dimasa mendatang dan keberlangsungan hidup mereka dimasa depan,” papar dia.
Kegiatan ini bisa dibilang sangat seru, karena dipandu langsung oleh Farid Ustman MPd, salah satu dosen terbaik PIAUD Unugiri. Dengan gaya bahasanya yang serius tapi santai dan tetap humoris, membuat antusiasme peserta dalam mengikuti acara webiner dari awal hingga akhir.
Antusiasme peserta webinar yang digelar PIAUD Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang luar biasa dari peserta. Hal ini menandakan betapa menariknya acara webinar kali ini, walaupun dilakukan secara virtual.(*)
Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/349638/bekali-pengetahuan-mengasuh-anak-kepada-orangtua-piaud-unugiri-bojonegoro-gelar-webinar