UNU Sunan Giri Bojonegoro kali ini mengadakan PT Pertamiana EP Cepu Zona 12 Goes To Campus Kuliah Umum Hybrid dengan tema bertajuk “Peran Industri Hulu Migas bagi Ketahanan Energi Nasional”. Kuliah Umum Hybrid dilaksanakan di Gedung C Lantai 3 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro pada hari Selasa (28/12/2021).
Kuliah umum tersebut menghadirkan dua narasumber ahli dari PT. Pertamina EP Cepu. Dua narasumber tersebut, yakni Bapak Indra Zulkarnain Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa dan Bapak Edy Purnomo Manager JTB Site Office & PGA PT pertamina EP Cepu Zona 12. Kuliah Umum Hybrid ini diikuti oleh seluruh Dosen dan Mahasiswa UNUGIRI secara offline dan Online melalui Zoom Meeting dan Youtube UNUGIRI TV.
Pada Kuliah Umum ini K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I Rektor UNUGIRI Bojonegoro menyampaikan Forum Ilmiah terkait dengan Ketahanan Energi Nasional. Permasalahan energi ini permasalahan bersama. Permasalahan yang sangat penting untuk kita bahas bersama karena untuk kehidupan sehari-hari kita membutuhkan energi. Beliau juga berharap mahasiswa bisa mendapatkan banyak informasi yang diberikan. “Dan semakin banyaknya mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini semoga banyak pula Informasi yang pemateri berikan kepada mahasiswa.” Harap Rektor UNUGIRI.
Selain itu, Sambutan dari SKK Migas Bapak Indra Zulkarnain Menyampaikan selalu punya keinginan agar kita bisa sharing apa yang kita lakukan di Industri Hulu Migas karena cara bekerjanya sangat unik. Harapan beliau untuk mahasiswa UNU Sunan Giri Bojonegoro dalam paparan materi yang di berikan. “Semoga dengan paparan dari kami sedikit banyaknya bisa memberikan gambaran bagaimana Industri Hulu Migas bekerja. Dan mudah mudahan paparan dari kami bisa bermanfaat untuk mahasiswa UNUGIRI Bojonegoro,” harapnya.
Kemudian di lanjutkan pemaparan materi oleh Bapak Indra Zulkarnain . Materi yang disampaikan terkait tentang dasar hukum dan karateristik pengelolaan migas dan peran dari industri Hulu Migas bagi kesejahteraan rakyat. UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 berbunyi : ” Bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Selanjutnya pemaparan materi kedua oleh Bapak Edy Purnomo, terkait dengan Industri yang ada di Bojonegoro Jambangan Tiung Biru. Di Bojonegoro terdapat banyak Pertamina seperti Di lapangan Sukowati dan daerah Tuban Rahayu. Secara Geografi Cakupan wilayah Regional 4 tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua yang terdiri dari Asset Offshore dan Onshore. Selain itu terdapat 1 asset Downstream yaitu Donggi Senoro UNG.
Acara yang terakhir setelah pemaparan materi yaitu diskusi tanya jawab terkait materi yang disampaikan, sesi tanya jawab disampaikan dekan atau mahasiswa baik offline maupun online. Kegiatan kuliah Umum Hybrid berlangsung dengan antusias mahasiswa yang semangat, mengingat kegiatan Kuliah Umum Hybrid ini sangat bermanfaat bagi Dosen maupun Mahasiswa UNUGIRI BOJONEGORO. (Lyl)